" IKATAN SILATURAHMI BAHAGIA DUA, KREO SELATAN "

Sabtu, 26 Maret 2016

Ilmuwan dan Sejarah: Siapa Penemu Angka 0-9 ?

INTERMEZO
Dunia kini tengah berkembang begitu pesat. Dewasa ini orang-orang di belahan dunia sudah mengenal teknologi yang sangat maju, sampai-sampai mungkin kita sudah lupa bahwa siapa-siapa saja yang menjadi penemu dan perintis teknologi-teknologi tersebut.
Di antara teknologi tersebut salah satunya adalah penemuan prosesor. Prosesor dalam “menginstruksikan” semua pekerjaan hanya mengenal dua angka saja, yakni 0 dan 1. Ya, dua angka itu saja, kita biasa menyebutnya bilangan biner (bahasa mesin). 0 diartikan sebagai tak adanya aliran listrik, sedangkan 1 diartikan sebagai adanya aliran listrik.
image
Namun, dari uraian singkat di atas, saya tidak akan menjelaskan prosesor lebih lanjut lagi. Dan sebenarnya, ada hal yang lebih penting lagi dari itu, yakni, siapa penemu angka 0 dan angka 1? atau lebih lengkapnya siapa penemu angka 0-9? yang bukan hanya digunakan oleh prosesor saja, tetapi manusia gunakan juga dalam sehari-hari!
Oke, mari Saya ajak Anda menelusurinya bersama.
MARI MENELAAH !!!
A. SEJARAH PENEMUAN ANGKA 0 SAMPAI 9
Dahulu kala sebelum angka berbentuk seperti yang sekarang ini, Orang-orang India telah mengenal angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9. Kemudian pada masa-masa berikutnya, orang India mengajarkannya kepada orang-orang Persia yang ada di India, dan setelahnya orang-orang Persia membawa ilmu tersebut ke tanah airnya, kemudian mereka mengajarkannya kepada orang-orang Arab. Setelah orang-orang arab mengenal angka-angka tersebut, pada masa-masa selanjutnya angka-angka tersebut kemudian dikembangkan oleh Kebudayaan Islam di Baghdad sehingga angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 lebih dikenal sebagai angka hindu-arab dan terkadang hanya disebut sebagai angka arab. Lalu, siapa penemu angka 0?, karena sesungguhnya hanya tersisa angka itu saja yang belum ada di dunia ini pada saat itu.
image
Ya, dia adalah Al-Khawarizmi, salah satu intelektual muslim yang mahir dan terkemuka, menyumbangkan karyanya di bidang matematika, geometri, musik dan sejarah. Bukan hanya itu saja, Ia juga merupakan ilmuwan astronomi sekaligus ilmu bumi. Jasa beliau sangat besar dalam mendirikan fondasi matematika modern yang kita lihat dewasa ini, dan termasuk pengembang ilmu geometri dengan angka-angka untuk persamaan kuadrat. Dia, Al-Khawarizmi, penemu angka “penting” di dunia ini.
B. PERKEMBANGAN BENTUK ANGKA
bentuk angka dulu tentu saja berbeda dengan bentuk angka yang sekarang ini. Jika kita berbicara angka romawi yang menggunakan huruf, yaitu I II III IV V… dst, kita tidak akan menemukan angka 0 di dalamnya. Oleh karena itu, kita akan langsung saja membahas menurut angka arab - pengembangan ilmuwan muslim - modifikasi terkini.
Angka arab yaitu angka 0-9. Dan ternyata, angka-angka zaman sekarang ini merupakan modifikasi dari angka arab yang didasarkan atas perhitungan sudut, lihatlah gambar di bawah ini.
image
Angka 0 misalnya, tidak mempunyai sudut, angka 1  mempunyai satu sudut, angka 2 mempunyai 2 sudut, dan seterusnya. Dan sekitar pada abad ke 9 masehi, angka-angka itu mulai diperkenalkan ke dunia Eropa oleh Ilmuwan muslim, melalui afrika utara dan wilayah-wilayah lainnya. Dan tentu saja, digunakan hingga sekarang !!! walaupun bentuknya sedikit dimodifikasi dari aslinya.
PENUTUP
Angka-angka tersebut sungguh bagaikan hal yang “wajib” dalam pelajaran matematika. Bagaimana tidak, matematika pasti melibatkan angka-angka di dalamnya. Dan Alhamdulillah, di zaman kita sekarang perhitungan sudah tidak dipusingkan lagi karena jasa-jasa para Ilmuwan-ilmuwan terdahulu, Subhanallah. Tentu semua ini berkat rahmat, karunia, serta petunjuk dari-Nya untuk seluruh Umat Manusia, Alhamdulillah.
Sekian dulu, semoga bermanfaat.
Berbagai Sumber
Redaksi ISBAD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar