" IKATAN SILATURAHMI BAHAGIA DUA, KREO SELATAN "

Senin, 30 April 2018

Ammar bin Yasir ( Manusia yang selalu berada dalam kebenaran )

Hasil gambar untuk ammar bin yasir


Ammar bin Yasir merupakan sahabat as sabiqunal awwalin, kelompok sahabat yang terdahulu memeluk Islam. Tidak tanggung-tanggung, setelah memeluk Islam, ia berhasil mengajak ibu dan ayahnya memproleh hidayah yang sama. Ayahnya, Yasir bin Amir adalah perantau  dari Yaman yang bersahabat dengan Abu Hudzaifah bin Mughirah, dan dinikahkan dengan sahayanya, Sumayyah bin Khayyath.
 
Karena mereka ini, Ammar dan kedua orang tuanya, termasuk keluarga miskin, kaum Quraisy menjadikan mereka sebagai sasaran  penyiksaan karena pilihan mereka memeluk Islam. Bani Makhzum, tempat mereka berlindung selama ini sangat marah ketika mengetahui mereka telah murtad dari agama nenek moyangnya. Penyiksaan demi penyiksaan dilakukan tanpa kasihan kepada keluarga ini, tetapi semua itu tidak menambahkan kecuali keimanan dan keyakinan kepada agama barunya, Islam. Dibiarkan di terik matahari padang pasir, didera, disulut dengan api menyala, dan berbagai tindakan mengerikan di luar peri kemanusiaan diberlakukan kepada mereka untuk mengembalikan kepada agama jahiliahnya, tetapi sia-sia saja. 
 
Suatu ketika Rasulullah SAW mengunjungi mereka bertiga yang sedang disiksa, beliau mengagumi ketabahan dan kerelaan mereka menerima penderitaan ini demi untuk mempertahankan keislamannya. Ketika Ammar berkata kepada beliau, "Wahai Rasulullah, adzab yang kami derita telah sampai pada puncaknya…" 

Nabi SAW bersabda untuk menentramkan jiwanya, "Sabarlah wahai keluarga Yasir, tempat yang dijanjikan untuk kalian adalah surga…!" 

Kamis, 26 April 2018

3 Amalan Malam Jumat Yang Sesuai Sunah Rosulullah SAW


 Amalan Malam Jumat

Jumat adalah hari yang istimewa bagi umat muslim, bisa disebut juga jumat adalah hari raya setiap sepekan. Terdapat amalan-amalan malam Jumat yang sesuai dengan sunah Rosulullah SAW.
”Hari terbaik di mana pada hari itu matahari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, dimasukkan surga serta dikeluarkan darinya. Dan kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jumat”. (H.R Abu Hurairah)
Hari Jumat disebut sayyidul ayyam atau hari yang baik walaupun setiap hari adalah hari yang baik tetapi hari Jumat memiliki makna yang istimewa. Pada artikel ini kita akan membahas amalan malam Jumat sesuai sunnah Rosulullah SAW di malam jumat.

Amalan Malam Jumat

Amalan malam Jumat dan hari Jumat yang dapat dilakukan umat muslim sesuai sunah Rosulullah SAW diantaranya yaitu membaca surat Al Kahfi, membaca sholawat nabi, dan memperbanyak doa. Berikut ini adalah pembahasannya.

1. Membaca Surat Al Kahfi

Amalan Malam Jumat
Amalan malam Jumat yang pertama yaitu membaca surat Al Kahfi. Membaca surat Al Kahfi bukan berarti membedakan surat ini dari surat lainnya dalam Al Quran. Setiap surat dalam Al Quran memiliki arti yang baik. Sesuai dengan sunah Rosulullah SAW,
“Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada malam Jum’at, maka dipancarkan untuknya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menyinarinya dengan cahaya antara dia dan Baitul ‘atiq.”
(Sunan Ad-Darimi, no. 3273. Juga diriwayatkan al-Nasai dan Al-Hakim)
Surat Al Kahfi dianjurkan dibaca di malam Jumat sesuai dengan sunah Rosulullah SAW. Namun tidak memungkiri juga bahwa membaca surat Al Kahfi di lain hari Jumat juga tidak apa apa.

Kamis, 19 April 2018

Mengapa Abu Bakar, Membakar Buku Kumpulan Haditsnya?

Walaupun kemuliaan dan pujian langsung diberikan oleh Rasulullah SAW, tetapi Abu Bakar tidak secara otomatis merasa selamat di akhirat kelak, bahkan ia selalu merasa khawatir dengan nasibnya di hadapan Allah SWT. Sering sekali ia melontarkan ungkapan yang menunjukkan kegundahan hatinya, “Alangkah baiknya jika aku ini sebatang pohon, yang kemudian ditebang dan dijadikan kayu bakar.”

“Alangkah baiknya jika aku ini sebatang rumput, yang akan habis begitu saja dimakan ternak.”
Ketika sedang berada di suatu kebun dan melihat seekor burung yang sedang berkicau, dia berkata, “Wahai burung, sungguh beruntungnya engkau, engkau makan, minum dan terbang di antara pepohonan penuh kebebasan tanpa perasaan takut akan hari kiamat, andai Abu Bakar menjadi seperti engkau, wahai burung.”

Selasa, 17 April 2018

Keutamaan Bulan Sya'ban dan Ibadah Yang Dianjurkan

 
Bulan Sya’ban adalah bulan yang terletak setelah bulan Rajab dan sebelum bulan Ramadhan. Bulan ini memiliki banyak keutamaan. Ada juga ibadah-ibadah yang dilakukan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada bulan ini. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisinya dengan memperbanyak berpuasa di bulan ini sebagai persiapan menghadapi bulan Ramadhan. Bulan ini dinamakan bulan Sya’ban karena di saat penamaan bulan ini banyak orang Arab yang berpencar-pencar mencari air atau berpencar-pencar di gua-gua setelah lepas bulan Rajab. Ibnu Hajar Al-‘Asqalani mengatakan:

وَسُمِّيَ شَعْبَانُ لِتَشَعُّبِهِمْ فِيْ طَلَبِ الْمِيَاهِ أَوْ فِيْ الْغَارَاتِ بَعْدَ أَنْ يَخْرُجَ شَهْرُ رَجَبِ الْحَرَامِ وَهَذَا أَوْلَى مِنَ الَّذِيْ قَبْلَهُ وَقِيْلَ فِيْهِ غُيْرُ ذلِكَ.

“Dinamakan Sya’ban karena mereka berpencar-pencar mencari air atau di dalam gua-gua setelah bulan Rajab Al-Haram. Sebab penamaan ini lebih baik dari yang disebutkan sebelumnya. Dan disebutkan sebab lainnya dari yang telah disebutkan.”1