" IKATAN SILATURAHMI BAHAGIA DUA, KREO SELATAN "

Senin, 11 Mei 2015

Inilah Imam Masjidil Haram yang Lahir di Indonesia



MEKAH, batamtoday - Masjidil Haram adalah masjid di kota Mekkah, yang dipandang sebagai tempat tersuci bagi umat Islam. Dibangun mengelilingi Ka'bah, Masjidil Haram menjadi arah kiblat bagi umat Islam saat mengerjakan ibadah salat. 
Namun tahukah anda, bahwa sejumlah ulama asal Indonesia pernah mencatatkan namanya menjadi imam di masjid terbesar di dunia itu.
Berikut 3 Imam di Masjidil Haram yang lahir di Indonesia:
1. Syeikh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi
Ulama besar Indonesia yang pernah menjadi imam, khatib dan guru besar di Masjidil Haram, sekaligus Mufti Mazhab Syafi'i pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20. Dia memiliki peranan penting di Makkah al Mukarramah.
Lahir dengan nama lengkap Ahmad Khatib bin Abdul Latif al-Minangkabawi, lahir di Koto Gadang, IV Koto, Agam, Sumatera Barat, pada hari Senin 6 Dzulhijjah 1276 H (1860 Masehi).
Awal berada di Makkah ia berguru dengan beberapa ulama terkemuka di sana seperti Sayyid Bakri Syatha, Sayyid Ahmad bin Zaini Dahlan, dan Syekh Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Makkiy. 
Banyak sekali murid Syeikh Khatib yang diajarkan fiqih Syafi'i. Kelak di kemudian hari mereka menjadi ulama-ulama besar di Indonesia, seperti Abdul Karim Amrullah (Haji Rasul) ayah dari Buya Hamka.Tak ketinggalan pula K.H. Hasyim Asy'ari dan K.H. Ahmad Dahlan, dua ulama yang masing-masing mendirikan organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, merupakan murid dari Syeikh Ahmad Khatib.
2. Ahmad Baidlowi (Kyai Kure) 
Ia adalah imam besar Masjidil Haram asal Weru, Cirebon. Namun karena Ahmad Baidlowi lebih banyak menghabiskan waktunya di Mekkah membuat rekam jejak syaihk ini kurang begitu dikenal.
3. Syekh Nawawi Al-Bantani
Syekh Nawawi Al-Bantani boleh disebut sebagai tokoh utamanya. Ulama kelahiran Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Serang, Banten, Jawa Barat, 1813. Ia diangkat menjadi imam besar di Masjidil Haram sejak usianya belum genap 45 tahun. Syekh Nawawi al-Bantani wafat dalam usia 84 tahun di Syeib A’li, sebuah kawasan di pinggiran kota Mekkah. Kini hari wafatnya masih sering diperingati warga Banten.
(www.batamtoday.com/usudullah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar