" IKATAN SILATURAHMI BAHAGIA DUA, KREO SELATAN "

Kamis, 03 September 2015

Wahai Rasul, Sungguh Ibuku Telah Pikun Lantaran Tua …

ibu anak lelaki laki laki
Ilustrasi Foto

Seorang Ibu telah dengan sabarnya merawat dan mendidik kita sejak kecil hingga dewasa. Dan setelah kita dewasa, hendaknya kita berpikir untuk membalas jasa ibu kita dengan berbalik mengurus dan merawatnya, sebagaimana ia mengurus dan merawat kita sejak kecil.

Seorang sahabat datang lantas berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh ibuku telah pikun lantaran tua. Akulah yang beri makan minum dengan tanganku. Aku pun mewudhuinya, mengangkatnya di atas bahuku. Telahkah aku bayar semua jasa-jasanya untuk yang demikian itu?”

“Belum” jawab Rasulullah, “Sedikit pun belum. Pun satu persen. Namun engkau telah berlaku baik. Allah akan memberimu pahala yang banyak atas amalmu nan sedikit itu.”

Begitu besar jasa seorang ibu. Dan betapa besar pula pahala berbakti kepadanya. Seorang ibu dengan sungguh-sungguh telah berkorban demi kita, anaknya. Sebagai manusia kita tentu paham pengorbanan itu. Rasulullah SAW memberikan perbandingan untuk menunjukkan seberapa besar jasa seorang ibu. Ketika ada seorang sahabat yang merasa telah melakukan pekerjaan yang sangat besar jasanya kepada ibunya, beliau menyatakan itu belum cukup.

Kita bisa membayangkan betapa berbaktinya seorang anak yang memelihara ibunya di hari tua. Ia memberikan makan dan minum, menggendongnya kesana kemari untuk berbagai keperluan termasuk shalat dan thawaf. Apakah ada zaman sekarang anak yang berbuat demikian kepada ibunya? Yang ada di masyarakat saat ini, malah anak-anak itu hanya membayar orang lain untuk mengasuh ibunya. Untuk keperluan sehari-hari ia menyediakan seorang suster untuk merawatnya. Jika ibunya ingin melakukan ibadah thawaf ia cukup membayar kuli tandu untuk melaksanakannya.

Apabila direnungkan, sahabat Rasul saja yang mengurus ibunya dengan tangannya sendiri belum cukup untuk membayar jasa ibunya. Apalagi yang hanya membayar dan orang lain untuk mengurusi ibunya. Namun demikian, Rasulullah SAW memberikan motivasi. Bahwa yang dilakukan seorang anak dalam berbakti kepada orang tuanya, terutama ibu akan diganjar oleh Allah SWT dengan pahala yang besar. Meskipun dibanding jasa ibu perbuatan anak tersebut belum ada apa-apanya namun pahalanya cukup banyak.

Apabila anak yang berbakti kepada orang tuanya, meskipun sedikit, sudah mendapat pahala demikian besar, apalagi dengan pahala sang ibu yang jasanya jauh lebih besar. Seorang ibu yang ikhlas mengandung, melahirkan, memelihara dan membesarkan anaknya akan mendapatkan pahala yang jauh lebih besar dari pahala bakti sang anak. Begitu besar jasa ibu, begitu besar pula pahala yang berbakti kepadanya. Insya Allah.

Sumber: 
Hikmah dari Langit/Ust. Yusuf Mansur & Budi Handrianto/Penerbit: Pena Pundi Aksara/2007
Redaksi ISBAD 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar