Gaza, suatu nama yang menimbulkan banyak simpati publik saat ini. Bagaimana tidak? Gaza menjadi sasaran empuk Israel untuk menguasai Palestina. Banyak roket-roket dan hujan senjata lainnya yang ditujukan ke daerah ini. Perlawanan diri menjadi alasan bangsa Yahudi ini, tetapi bagaimana mungkin disebut perlawanan diri jika Gaza sendiri tidak pernah memulai peperangan yang sengit ini? Dukungan dari sesama negara muslim maupun non muslim pun mulai berdatangan, rasa menolong sesama manusia di dunia menjadi alasannya. Mungkin anda sudah sering dengar slogan akhir-akhir ini yang terkenal yaitu “Save Gaza, Save Humanity” dengan dilatari burung merpati yang menggigit bendera Palestina. Karena serangan Israel memang sudah tidak berperikemanusiaan lagi dan harus dihentikan. Apakah anda tahu mengapa Israel sangat gencar menyerang Gaza? Berikut adalah fakta tentang Gaza yang menarik untuk anda ketahui.
Fakta tentang Gaza
Inilah fakta tentang Gaza yang pertama. Fokus penyerangan adalah jalur Gaza.
Jalur Gaza adalah bagian sempit tanah yang membentang sepanjang Laut
Mediterania, dibatasi oleh Israel di sebelah timur dan utara, dan Mesir
pada barat daya. Ini ukuran sekitar 25 mil, atau 41 kilometer, panjang,
sementara lebar adalah antara 4 sampai 7,5 mil, atau 6 sampai 12
kilometer. Daerah ini mendapatkan namanya dari kota utamanya, Gaza.
Perbatasannya yang unik ini tentu saja jalur ini menjadi jalur strategis
untuk sektor apapun. Jalan-jalan di banyak jalur Gaza dikendalikan oleh
kelompok militan. Sebuah pagar besi dibangun oleh Israel memisahkan
jalur ini dengan Israel, yang dijaga oleh pasukan Israel. Untuk mencegah
penyelundupan dan kontrol lalu lintas, Israel tertarik untuk menjaga
kontrol Rute Philadelphi, yang merupakan daerah yang perbatasan Gaza dan
Mesir, setelah penarikan pada tahun 2005. Namun, tekanan internasional
mengakibatkan Israel meninggalkan jalur tersebut dan menyerahkan ke
Mesir tanggung jawab pengelolaan perbatasan. Perbatasan Rafah yang
melintasi ke Mesir dikelola oleh pasukan Palestina di bawah pengawasan
pejabat Uni Eropa. Menurut kesepakatan yang ditengahi AS, Israel
diperbolehkan untuk menggunakan video surveillance di daerah tersebut,
tetapi tidak memiliki hak untuk mencegah orang dari persimpangan.
Fakta tentang Gaza yang berikutnya
mungkin akan sedikit mengejutkan anda. Penduduk Gaza yang mencapai 1,7
juta jiwa itu ternyata sangat siap menghadapi peperangan dengan Israel,
karena mati syahid bagi mereka adalah cara tersingkat dan terbaik untuk
mendapatkan syurga-Nya. Oleh karena itu setiap malam mereka terjaga
waspada akan roket yang dijatuhkan Israel, terus beribadah dan
mengharapkan ibadah itu menjadi penutup hidupnya. Mereka tidak
bersembunyi atau lari ketakutan, mereka sangat siap mati syahid seperti
Ahmad Ja’bary komandan Al-Qossam (Insya Allah). Dengan jiwa yang membara
seperti itu akankah mereka kalah terhadap zionis Israel. Justru warna
Israel lah yang ketakutan setiap malamnya terhadap serangan balasan dari
warga HAMAS.
Fakta tentang Gaza yang berikutnya
adalah anak-anak Gaza yang ada disana. Mereka bukanlah anak-anak biasa.
Tidak mengenal video games maupun mainan pada umumnya. Setiap hari
mereka disibukkan dengan menghafal Al-Quran. Mereka yakin akan
pertolongan Allah, dan dengan sisi rohani yang terus diperdalam mereka
yakin bahwa hidup mereka akan lebih baik. Sudah banyak sekali penghapal
Al-Quran di daerah Gaza ini sungguh malu melihat bangsa sendiri, dimana
tidak dalam kondisi perang namun kesadaran akan menghafal Quran juga
tidak banyak.
Fakta tentang Gaza yang akan
ditulis disini sebagai penutup adalah anak-anak maupun orang tua disana
sudah tidak asing, jika mereka pergi ke sekolah atau kantornya teman
sekolah atau teman kantornya sudah dinyatakan mati syahid. Kejadian
seperti itu sungguh jarang terjadi di negara manapun.
Semoga Allah selalu berkenan melindungi Gaza. Aamiin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar