Sudah lebih dari 62 tahun penjajah dan teroris sejati Zionis Israel menduduki bumi kaum muslimin, Palestina. Selama itu, Zionis Israel melakukan aksi kejahatan paling biadab terhadap hak bangsa Palestina yang tertindas dan terisolasi. Dan selama itu pula, Bangsa Palestina telah melewati penindasan dalam rentang waktu yang penuh dengan berbagai macam ujian dan cobaan.
Di sanalah, terdapat kiblat pertama umat
Islam, tempat dilahirkannya nabi-nabi pilihan, kota ketiga yang
diberkahi dan dimuliakan Alllah Subhanahu wa Ta’ala, serta dijadikan
area jihad fi sabilillah. Namun kini, Tempat suci tersebut telah
dicaplok Zionis laknatullah ‘alaihim, Al-Quds diyahudikan secara
terang-terangan. Bahkan, masjid suci Al-Aqsha berusaha dirobohkan.Walaupun
demikian, banyak kalangan yang menilai bahwa Palestina akan menjadi
jantung kebangkitan Islam. Di sanalah, menurut isyarat hadits Nabi
shallallahu ‘alaihi wasallam akan berdiri khilafah ‘ala minhajin
nubuwwah. Bahkan, Palestina akan menjadi pusat kekhilafahan.
Wallahu a’lam.Ikhwan fillah, mari kita lihat beberapa hadits yang menguatkan hal di atas:
Pertama,
hadits Ibn Hawalah menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
لَتُفْتَحَنَّ لَكُمْ الشَّامُ ثُمَّ لَتُقْسَمَنَّ لَكُمْ كُنُوْزُ فَارِسِ وَالرُّوْمِ وَلَيَكُوْنَنَّ ِلأَحَدِكُمْ مِنَ الْمَالِ كَذَا وَكَذَا حَتَّى إِنَّ أَحَدَكُمْ لِيُعْطَى مِائَةَ دِيْنَارٍ فَيَتَسَخَطَهَا ثُمَّ وَضَعَ يَدَهُ عَلَى رَأْسِى فَقَالَ يَا اِبْنَ حَوَالَةَ إِذَا رَأَيْتَ الْخِلاَفَةَ قَدْ نَزَلَتِ اْلأَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ فَقَدْ أَتَتْ الْزَلاَزِلُ وَالسَّلاَسِلُ وَاْلبَلاَبِلُ وَالْفِتَنُ وَاْلأُمُوْرُ اْلعِظاَمُ وَالسَّاعَةُ أَقْرَبُ إِلَى النَّاسِ مِنْ يَدِي هَذِهِ إِلَى رَأْسِكَ
“Sungguh Syam akan ditaklukan untuk kalian. Kekayaan Persia dan Roma akan dibagikan kepada kalian. Kemudian salah seorang dari kalian akan memiliki harta begini dan begini hingga salah seorang akan diberi harta seratus dinar, tetapi ia marah karenanya.” Kemudian Beliau meletakkan tangannya di kepalaku dan bersabda, “Jika engkau telah melihat Khilafah menempati tanah yang disucikan (Palestina) maka akan datanglah saatnya banyak gempa, guncangan, fitnah dan perkara-perkara besar. Saat itu Kiamat lebih dekat dari manusia daripada tanganku ini dari kepalamu.”
(HR. Ahmad, Abu Dawd, ath-Thabrani, al-Hakim, al-Baihaqi dan adh-Dhiya)
Berdasarkan hadis ini, Khilafah yang akan
singgah di Baitul Maqdis itu bukanlah Khilafah pada masa Umar (yang
pernah menaklukannya). Sebab, peristiwa besar dan guncangan yang
diceritakan di dalam hadits belum terjadi. Peristiwa tersebut baru akan
terjadi setelah Khilafah yang kedua, yaitu Khilafah yang saat ini sedang
diperjuangkan dan dinantikan oleh kaum Muslim.
Kedua,Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
أَلاَ إِنَّ عُقْرَ دَارِ الْمُؤْمِنِينَ الشَّامُ
“Ingatlah, ibukota negeri kaum Mukmin adalah Syam.” (HR Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Asakir dalam Kanzul-Ummal)
Yang dimaksud dengan Syam di sini adalah
Baitul Maqdis. Hal ini dikuatkan oleh hadis-hadis lain yang menyatakan
bahwa Khilafah akan berada di Baitul Maqdis. Ibnu Hibban menceritakan
dalam kitab Shahîh Ahaadiits, bahwa asy-Syam (daerah yang mencakup
Yordania, Syria, Palestina, Libanon dan bagian dari Irak) akan menjadi
pusat tanah (ibukota) orang-orang Mukmin pada akhir zaman.
Ketiga,
Masirah bin Jalis bertutur, berdasarkan penuturkan dari al-Walid bin Muslim, dari Marwan bin Janah, dari Yunus bin Maisarah al-Jabalani, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
هَذَا اْلأَمْرُ كَائِنٌ بِالْمَدِيْنَةِ ثُمَّ بِالشَّامِ ثُمَّ
بِالْجَزِيْرَةِ ثُمَّ بِالْعِرَاقِ ثُمَّ بِالْمَدِيْنَةِ ثُمَّ بِبَيْتِ
الْمَقْدِسِMasirah bin Jalis bertutur, berdasarkan penuturkan dari al-Walid bin Muslim, dari Marwan bin Janah, dari Yunus bin Maisarah al-Jabalani, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
“Urusan (Pemerintahan Islam/Khilafah) ini akan berada di Madinah (Yatsrib), lalu di Syam, kemudian di Jazirah (Damaskus), selanjutnya di Irak, lalu di Madinah (Konstantinopel), dan kemudian di Baitul Maqdis (Palestina).”
(HR Ibnu Asakir)
Para ulama meyakini bahwa yang dimaksud
dengan Madinah (yang kedua) adalah kotanya Heraclius (Konstantinopel).
Hadis ini juga membicarakan tentang kota-kota yang akan menjadi ibukota
Khilafah dan semuanya telah terjadi, kecuali Baitul Maqdis. Insya Allah,
Baitul Maqdis akan menjadi ibukota Khilafah suatu saat nanti.
Keempat,
Abdurrahaman bin Abi Umairah al-Mujni mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
Abdurrahaman bin Abi Umairah al-Mujni mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
هُنَاكَ فِيْ بَيْتِ الْمَقْدِسِ سَتَكُوْنُ الْبَيْعَةُ
“Di sana, di Baitul Maqdis, akan terjadi baiat (kepada Imam/Khalifah).”
(HR. Ibnu Asakir) Hadis ini juga diriwayatkan oleh al-Hakim dan beliau mensahihkannya.
Kelima,
Abdullah bin Umar radliyallah ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
سَتَكُونُ هِجْرَةٌ بَعْدَ هِجْرَةٍ فَخِيَارُ أَهْلِ اْلأَرْضِ أَلْزَمُهُمْ مُهَاجَرَ إبْرَاهِيْمَAbdullah bin Umar radliyallah ‘anhuma berkata, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
“Akan ada hijrah setelah hijrah. Penduduk bumi paling baik adalah orang yang menempati tempat hijrahnya Ibrahim (Syam/Palestina).”
(HR Al-Hakim)
Al-Hakim berkata, “Hadits ini sahih sesuai dengan syarat al-Bukhari dan Muslim meski keduanya tidak meriwayatkannya.”
Wallâhu a’lam.Silahkan SHARE ke rekan anda jika menurut anda notes ini bermanfaat
By : (voa-islam.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar