Dalam Ihya’ Ulumiddin bab Adab Nikah, Imam Al Ghazali
memberikan nasehat kepada laki-laki muslim agar tidak menikahi enam tipe
wanita:
al Annanah, al Mananah, al Hananah, al Haddaqah, al Barraqah,
dan asy Syaddaqah.
Siapa saja mereka....?
Berikut ini penjelasannya:
1. Al Annanah
Al Annanah adalah wanita yang suka mengeluh dan mengadu.
Menikahi wanita tipe ini membuat suami sulit mencapai sakinah dalam
keluarga. Sebab suka mengeluh tidak mendatangkan solusi apapun. Ia
justru bisa menguras emosi suami. Sedangkan mengadu sering merusak
hubungan baik dengan sesama; baik kerabat maupun sahabat. Apalagi jika
yang suka diadukan istri adalah orang tua suami.
2. Al Mananah
Al Mananah adalah wanita yang suka mengungkit-ungkit
kebaikan dan jasanya. Menikahi wanita tipe ini membuat seorang laki-laki
terhambat menjalankan perannya sebagai pemimpin keluarga. Jika ia
berbeda pendapat dengan istrinya, sang istri mengungkit kebaikan dan
jasanya. Apalagi jika secara ekonomi sang suami “lebih rendah” dari
istrinya.
Selain itu, mengungkit kebaikan berbahaya bagi kehidupan
akhirat keluarga. Setiap keluarga muslim pasti menginginkan bisa masuk
surga bersama-sama. Namun perilaku mengungkit kebaikan mengancam
terhapusnya pahala kebaikan tersebut. Jika pahala-pahala kebaikan
terhapus, lalu apa bekal untuk masuk surga?
3. Al Hananah
Al Hananah adalah wanita yang suka menceritakan dan
membanggakan orang di masa lalu. Jika ia janda, ia membangga-banggakan
mantan suaminya. Jika ia tidak belum pernah menikah sebelumnya, mungkin
ia membangga-banggakan ayahnya dan membandingkan dengan suaminya. Atau
mungkin membangga-banggakan saudaranya atau temannya di hadapan suami.
Lebih parah lagi, kalau ternyata ia pernah pacaran sebelum menikah dan
membangga-banggakan pacarnya di hadapan suami. Duh.
4. Al Haddaqah
Al Haddaqah adalah wanita yang keinginan belanjanya besar,
mudah tertarik suatu barang atau produk, dan suka meminta suami
membelikan. Pendek kata, boros dan konsumtif. Jika wanita-wanita tipe
sebelumnya menguras emosi suami, wanita tipe ini menguras kantong suami.
Meskipun suaminya orang yang kaya, boros tetap tidak baik
dan tidak disukai agama. Apalagi jika suaminya pas-pasan atau miskin.
Betapa banyak suami yang akhirnya terperosok ke jalan haram gara-gara
permintaan istri yang berlebihan.
5. Al Barraqah
Imam Al Ghazali menjelaskan bahwa ada dua makna al
Barraqah. Pertama, ia adalah tipe wanita yang suka berhias sepanjang
hari. Meskipun demi tampil menawan di hadapan suami, berhias sepanjang
hari termasuk sikap berlebihan. Berlebihan dalam belanja kosmetik dan
berlebihan dalam pemanfaatan waktu yang mengabaikan kewajiban-kewajiban
lainnya. Apalagi jika niatnya bukan untuk suami.
Kedua, wanita yang tidak mau makan dan suka mengurung diri
sendirian. Dengan kata lain, ia tipe penyedih. Bagaimana keluarga bisa
sakinah mawaddah wa rahmah kalau sang istri suka berbuat demikian?
6. Asy Syaddaqah
Asy Syaddaqah adalah tipe wanita yang suka nyinyir dan
banyak bicara. Hampir setiap hal dikomentari dan komentarnya bukanlah
komentar yang bermanfaat. Ada hal yang wajar saja dikomentari negatif
apalagi jika ada kesalahan. Menikahi wanita tipe ini, sulit bagi suami
menemukan kedamaian karena semua sikapnya akan menjadi sasaran komentar
nyinyir sang istri.
Semoga sahabat Bersamadakwah yang belum menikah dihindarkan
Allah dari calon istri dengan tipe seperti di atas. Dan semoga hanya
mendapatkan jodoh yang shalihah sehingga terwujud keluarga sakinah,
mawaddah wa rahmah. Sumber : Besamadakwah.com
Posting Ulang : Alvian (Redaksi ISBAD)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar