Dalam sebuah persentasinya, Dr.Zakir Naik sedang menjelaskan Hubungan As-sunnah dan Al-Quran, dalam salah satu contoh yang disampaikannya adalah soal Seputar Gerakan Shalat
Zakir Naik mencontohkan dalam setiap gerakan shalat (Dari Takbir hingga Salam) haruslah diperkuat/disandarkan dengan Hadist yang Shahih walaupun bertentangan dengan pendapat suatu Imam Mazhab yang kita ikuti atau ternyata lebih sesuai dengan pendapat Imam Mazhab yang lain
Begitu pula dengan perkara-perkara yang lain, pendapat Imam Mazhab yang 4 harus dikembalikan ke Hadist yang Shahih dan tidak boleh Fatanik Buta terhadapnya
Dr. Zakir Naik menegaskan kita boleh mengikuti imam mazhab yang mana saja, namun ikutilah keseluruhan termasuk seruan para Imam Mazhab yang 4 untuk kembali kepada Hadist Shahih
Lalu Beliau mengatakan "Saya adalah pengikut sejati Imam Syafi'i" karena jika ada perkataan Imam Syafi'i yang tidak sesuai dengan Hadist Shahih maka saya akan buang pendapat Imam Syafi'i ke tembok, kenapa bisa begitu? karena Imam Syafi'i sendiri yang menyuruh begitu, oleh karena saya pengikutnya maka saya turuti
Zakir Naik melanjutkan, saya juga pengikut sejati Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Ahmad bin Hambal karena mereka semua mengatakan untuk kembali ke Hadist yang Shahih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar