" IKATAN SILATURAHMI BAHAGIA DUA, KREO SELATAN "

Minggu, 16 November 2014

Pertanyaan dan Jawaban di alam kubur.

Ilustrasi Foto
Bagi orang yang beriman tentu kita percaya bahwa kelak kita akan dimintai pertanggung jawaban atas segala hal yang telah kita kerjakan selama di dunia, tak terkecuali disaat kita di alam kuburpun kita akan ditanya oleh malaikat, dan berikut beberapa pertanyaan yang maktsur dari hadits Nabi Shallahu ‘Alaihi Wasallam tentang pertanyaan-pertanyaan tersebut.


Tanya : Man Rabbuka? Siapa Tuhanmu?
Jawab : Allahu Rabbi. Allah Tuhanku.

Tanya : Man Nabiyyuka? Siapa Nabimu?
Jawab : Muhammadun Nabiyyi. Muhammad Nabiku

Tanya : Ma Dinuka? Apa agamamu?
Jawab : Al-Islamu dini. Islam agamaku

Tanya : Man Imamuka? Siapa imammu?
Jawab : Al-Qur'an Imami. Al-Qur'an Imamku

Tanya : Aina Qiblatuka? Di mana kiblatmu?
Jawab : Al-Ka'batu Qiblati. Ka'bah Qiblatku

Tanya : Man Ikhwanuka? Siapa saudaramu?
Jawab : Al-Muslimun Wal-Muslimat Ikhwani. Muslimin dan Muslimah saudaraku..

Jawabannya sangat sederhana bukan?
Tapi apakah sesederhana itukah kelak kita akan menjawabnya?

Saat tubuh terbaring sendiri di perut bumi.
Saat kegelapan menghentak ketakutan.
Saat tubuh menggigil gemetaran.
Saat tiada lagi yang mampu jadi penolong.

Ya, tak akan pernah ada seorangpun yang mampu menolong kita.
Selain amal kebaikan yang telah kita perbuat selama hidup di dunia.


Bagi orang yang beriman saat hidup di dunia dan senantiasa mengerjakan segala apa telah Allah dan RasulNya perintahkan lalu menjauhi apa-apa yang telah dilarang baginya, tentu pertanyaan tersebut akan mudah untuk dijawabnya.

Namun sebaliknya, bagi orang yang kufur kepada Allah SWT, yang mengingkari segala hal yang telah diturunkan kepada NabiNya Muhammad SAW, yang tidak mau beribadah dan beramal shaleh selama hidup di dunia, namun dia selalu berbuat kerusakan dan kefasikan selama di dunia, maka selama-lamanya dia tidak akan mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Yang mampu keluar dari mulutnya hanyalah:
Aaah…… ahh….. aaaahh….. laa adrie… (aaah… aaah…. Aaah… aku tidak tahu)
Lalu azab yang pedih telah disiapakan untuknya hingga datangnya hari kiamat.

Astaghfirullahal 'Adzim..
Ampunilah kami Ya Allah..
Kami hanyalah hamba-Mu yang berlumur dosa dan maksiat..
Sangat hina diri kami ini di hadapan-Mu..
Tidak pantas rasanya kami meminta dan selalu meminta maghfirah-Mu..
Sementara kami selalu melanggar larangan-Mu..

Ya Allah...
Izinkan kami untuk senantiasa bersimpuh memohon maghfirah dan rahmat-Mu..
Tunjukkanlah kami jalan terang menuju cahaya-Mu..
Tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus.
Agar kami tidak sesat dan tersesatkan...

Amin Ya Rabbal 'Alamin.


Sumber : www.solusiislam.com
                Redaksi ISBAD



Tidak ada komentar:

Posting Komentar